Kebutuhan karbon aktif di Indonesia semakin meningkat. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya aplikasi karbon aktif pada industri sebagai adsorben. Oleh karena itu, diperlukan produksi dan penelitian dalam pembuatan karbon aktif. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivasi fisika dan kimia pada karbon aktif serta analisis karakteristik karbon aktif dari limbah pertanian dan perkebunan, seperti tempurung kelapa, tempurung kemiri, kulit durian, kulit singkong, dll. Metode yang digunakan berupa analisis deskriptif kualitatif dengan menganalisis variabel bebas berupa suhu karbonisasi 300-8000C, aktivator, dan bahan dasar limbah. Proses yang digunakan terdiri atas dua yaitu karbonisasi dan aktivasi. Proses aktivasi fisika menggunakan gas antara lain H2O, O2, N2, sedangkan pada aktivasi kimia menggunakan bahan kimia : KOH, H3PO4, HCl, ZnCl2, CaCl2. Hasil studi menunjukkan bahwa didapatkan daya serap iodium terbaik dengan aktivasi kimia menggunakan aktivator H3PO4 dari kulit singkong diperoleh hasil 2.537,71 mg/g. Aktivator H3PO4 berperan penting terhadap karakteristik karbon aktif karena dapat menyerap kandungan mineral pada bahan yang akan dijadikan karbon aktif. Daya serap iodium ini dijadikan acuan karena mempengaruhi kualitas karbon aktif. Tingginya bilangan iod akan menghasilkan pori-pori yang banyak, sehingga daya adsorpsi yang dihasilkan juga semakin besar. Hasil tersebut telah memenuhi SNI 06-3730-1995.
CITATION STYLE
Listyorini, H., Lestari, D. I., & Zamrudy, W. (2023). STUDI LITERATUR PENGARUH AKTIVASI FISIKA DAN KIMIA TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF DARI LIMBAH PERTANIAN DAN PERKEBUNAN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(3), 432–443. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i3.398
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.