PERBAIKAN KUALITAS FISIK TANAH MENGGUNAKAN MULSA JERAMI PADI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI KACANG TANAH

  • Wahyunie E
  • Sinukaban N
  • Damanik B
N/ACitations
Citations of this article
46Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perbaikan kualitas fisik tanah untuk meningkatkan pertumbuhan kacang tanah dapat dilakukan dengan pemberian mulsa jerami padi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh mulsa jerami padi terhadap sifat-sifat fisik tanah seperti bobot isi, jumlah dan distribusi pori, retensi air tanah, kapasitas infiltrasi, dan pertumbuhan serta produksi kacang tanah. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat dosis pemberian mulsa yang diulang tiga kali sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Perlakuan mulsa jerami padi dibagi ke dalam 4 taraf dosis yaitu M0 (tanpa mulsa), M1 (0.92 ton ha-1), M2 (1.84 ton ha-1), dan M3 (2.76 ton ha-1). Kacang tanah varietas Gajah di tanam dengan jarak 20 cm x 40 cm dengan satu butir per lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa jerami padi hingga 2.76 ton ha-1 tidak berpengaruh nyata terhadap sifat-sifat fisik tanah seperti bobot isi, jumlah dan distribusi pori, serta retensi air tanah. Namun kapasitas infiltrasi nyata meningkat dengan pemberian mulsa 2.76 ton ha-1. Pemberian mulsa jerami padi hingga 2.76 ton ha-1 tidak nyata meningkatkan produksi kacang tanah.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyunie, E. D., Sinukaban, N., & Damanik, B. S. D. (2012). PERBAIKAN KUALITAS FISIK TANAH MENGGUNAKAN MULSA JERAMI PADI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI KACANG TANAH. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 14(1), 7. https://doi.org/10.29244/jitl.14.1.7-13

Readers' Seniority

Tooltip

PhD / Post grad / Masters / Doc 5

50%

Lecturer / Post doc 4

40%

Researcher 1

10%

Readers' Discipline

Tooltip

Agricultural and Biological Sciences 13

87%

Engineering 2

13%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free