Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan ketika bencana terjadi yang bertujuan untuk meminimalkan dampak dari bencana dan pemulihan dari bencana. Kegiatan dapat berupa pemeriksaan rutin Kesehatan dan edukasi Kesehatan. Pelaksanaan yang baik dan terorganisir dari setiap fase bencana akan meminimalkan dampak bencana dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengoptimalkan Kesehatan masyarakat dan pengetahuan dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan. Metode pelaksanaan melalui 4 tahap; 1) tahap kordinasi; 2) tahap sosialisasi; 3) tahap pelaksanaan; dan 4) tahap evaluasi. Hasil yang didapatkan adalah terdapat 15 tenda pengungsi dengan jumlah pengungsi 358 orang yang didominasi dewasa dan anak-anak di Ciherang, Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Masalah Kesehatan yang ditemukan adalah ISPA, gastritis, hipertensi, penyakit kulit, diare, dan Diabetes Melitus. Evaluasi kegiatan yaitu masalah Kesehatan korban selama tanggap darurat teratasi dengan pemberian pelayanan Kesehatan dan pengetahuan korban meningkat dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan bencana. Selain dari itu perlu direkomendasikan dalam pendirian mandi cuci kakus darurat dan akses air bersih.
CITATION STYLE
Mulyana, B., Pamungkas, R. A., & Abdurrasyid, A. (2023). Desa Tanggap Darurat Melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Bencana di Ciherang Pacet Cianjur Jawa Barat. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 563–570. https://doi.org/10.54082/jamsi.679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.