Infeksi nosokomial saat ini merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) di rumah sakit. Infeksi nosokomial banyak disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pemberian antibiotik menjadi salah satu terapi dalam menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh P. aeruginosa. Namun, apabila pemberian antibiotik tidak dilakukan secara rasional dapat menimbulkan resistensi. Oleh karena itu pengobatan alternatif dengan menggunakan tanaman herbal banyak digunakan pada saat ini. Daun afrika (Vernonia amygdalina) telah dikenal oleh masyarakat Nigeria Selatan sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit, termasuk penyakit infeksi. Daun afrika (V. amygdalina) telah banyak dilakukan penelitian oleh para klinisi dan memiliki potensi sebagai antibiotik. Penelitian – penelitian tersebut menyatakan bahwa ekstrak daun afrika (V. amygdalina) dengan efektif menunjukkan aktivitas yang baik terhadap banyak jenis bakteri, baik itu bakteri gram negatif ataupun gram positif. Komponen dalam daun afrika yang diyakini bertanggung jawab atas potensi antibakteri adalah flavonoid, tannin, saponin and alkaloid.
CITATION STYLE
Adheline, G. D. (2019). DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIBIOTIK INFEKSI NOSOKOMIAL YANG DISEBABKAN OLEH Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(3), 242–246. https://doi.org/10.33024/jikk.v6i3.2211
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.