Perilaku Pembelian Produk Makanan Halal pada Mahasiswa Muslim di Indonesia (Ditinjau dari Religiusitas, Pengetahuan Label Halal dan Sikap)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Religiusitas, Pengetahuan Label Halal dan Sikap terhadap Perilaku Pembelian Produk Makanan Halal pada Mahasiswa Muslim di Indonesia, khususnya generasi Z dan Milenial.  Penelitian ini dilakukan di Indonesia, mulai bulan Februari-September 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 165 responden yang tersebar di lima kota besar di Indonesia, dengan menggunakan teknik purposive sampling, diantaranya adalah usia responden pada kelompok generasi millenial dan generasi Z. , beragama Islam dan telah membeli makanan halal. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier menggunakan SPSS 26.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pembelian produk halal generasi millenial dan generasi Z dipengaruhi oleh religiusitas, pengetahuan label halal, dan sikap, dimana koefisien determinasi menunjukkan bahwa perilaku pembelian produk halal dipengaruhi oleh 15,5% pengetahuan tentang label halal, 19,1% religiusitas dan 38,5% dipengaruhi oleh sikap. Orisinalitas penelitian ini menghubungkan variabel religiusitas dengan perilak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Religiusitas, Pengetahuan Label Halal dan Sikap terhadap Perilaku Pembelian Produk Makanan Halal pada Mahasiswa Muslim di Indonesia, khususnya generasi Z dan Milenial.  Penelitian ini dilakukan di Indonesia, mulai bulan Februari-September 2021. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 165 responden yang tersebar di lima kota besar di Indonesia, dengan menggunakan teknik purposive sampling, diantaranya adalah usia responden pada kelompok generasi millenial dan generasi Z. , beragama Islam dan telah membeli makanan halal. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier menggunakan SPSS 26.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pembelian produk halal generasi millenial dan generasi Z dipengaruhi oleh religiusitas, pengetahuan label halal, dan sikap, dimana koefisien determinasi menunjukkan bahwa perilaku pembelian produk halal dipengaruhi oleh 15,5% pengetahuan tentang label halal, 19,1% religiusitas dan 38,5% dipengaruhi oleh sikap. Orisinalitas penelitian ini menghubungkan variabel religiusitas dengan perilaku pembelian melalui sikap. Bagi peneliti selanjutnya, variabel dukungan sosial dapat dipertimbangkan dalam mempengaruhi perilaku pembelian melalui sikap. Bagi peneliti selanjutnya, variabel dukungan sosial dapat dipertimbangkan dalam mempengaruhi perilaku pembelian