Dinamika Nasionalisme Di Masa Pandemi Covid 19 Dan Di Era Revolusi 4.0

  • Tasya Denada
  • Thirza ayu nirmala
  • Ayu wulandari
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara atau paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Jika dikaitkan dengan masa pandemi Covid-19 saat ini, sikap kita yang menunjukkan rasa cinta Tanah Air dapat dibuktikan dengan cara berikut ini: Adanya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat secara kolektif dalam mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker ketika keluar rumah, menghindari kerumuman, jaga jarak aman (physical distancing), cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir atau hand sanitizer, dan mengonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi. Teknologi 4.0 bisa jadi hal yang sangat menguntungkan. Syaratnya, tentu kita harus mengenalinya sehingga mampu memanfaatkannya secara maksimal. Disebutkan bahwa Teknologi 4.0 yang hadir dapat kita manfaatkan untuk mengambil alih pekerjaan manusia sehingga lebih ringan. Teknologi ini pun mampu menciptakan serta memfasilitasi pekerjaan-pekerjaan baru sehingga pada akhirnya juga bisa dioptimalkan untuk kepentingan pemiliknya juga untuk kepentingan semua orang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tasya Denada, Thirza ayu nirmala, & Ayu wulandari. (2021). Dinamika Nasionalisme Di Masa Pandemi Covid 19 Dan Di Era Revolusi 4.0. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(2). https://doi.org/10.46838/jbic.v2i2.106

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free