Survei Penggunaan Telepon Genggam pada Masyarakat Nelayan di Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual Provinsi Maluku

  • Rustam M
N/ACitations
Citations of this article
58Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cell phone or mobile phone is an electronic communications device that has same function with fixed-line telephone. This mobile phone can be taken anywhere and doesn’t need to be connected to the telephone network using a cable (wireless LAN). This study aims to describe the use of mobile phone, the average of expanse, and the use of mobile phone base on the division of the village. This survey was conducted face to face interviews with respondents using questionnaire. The selection of respondent in the household uses Kish Grid. Respondent who use mobile phone in the last three months are 39 people (81,3%). Respondent who is reported having a cell phone are 26 people (54,2%) with the detail users for smart phone are 16 people (61,5%) while non-smart phone users are 10 people (38,5%). The highest use of mobile phone in the last three months is in Ohotahit village, they are 15 people (93,8%) while the testimony of respondent who own mobile phone in Tamedan are 10 people (62,5%). Mean for the average expanse every month is Rp34.231,00. People hope that there will be a good, cheap, and affordable for network mobile phone or telephone installation and internet networks prepared as ICT infrastructure. Keywords: Use, Mobile phones, Fishermen Community     ABSTRAK Telepon genggam atau handphone (HP) merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap.Mobile phone ini dapat dibawa ke mana-mana (portabel mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan telepon genggam, rata-rata pengeluaran, dan penggunaan telepon genggam berdasarkan pembagian desa. Survei ini dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Pemilihan responden dalam rumah tangga menggunakan Kish Grid. Responden yang menggunakan telepon genggam dalam tiga bulan terakhir sebanyak 39 orang (81,3%). Responden yang menyatakan memiliki telepon genggam sebanyak 26 orang (54,2%) dengan rincian pengguna telepon genggam smartphone sebanyak 16 orang (61,5%), sedangkan pengguna telepon genggam nonsmartphone sebanyak 10 orang (38,5%). Penggunaan telepon genggam tertinggi dalam tiga bulan terakhir tertingi di Desa Ohotahit sebanyak 15 orang (93,8%), sedangkan pengakuan responden terkait kepemilikan telepon genggam tertinggi di Desa Tamedan sebanyak 10 orang (62,5%). Mean untuk rata-rata pengeluaran komunikasi setiap bulan yang dikeluarkan oleh responden Rp34.231,00. Masyarakat berharap agar ada pemasangan jaringan Telepon/HP dan Jaringan Internet yang baik, murah dan terjangkau disiapkan seperti sarana dan prasarana TIK. Kata Kunci : Penggunaan, Telepon genggam, Masyarakat Nelayan

Cite

CITATION STYLE

APA

Rustam, M. (2015). Survei Penggunaan Telepon Genggam pada Masyarakat Nelayan di Kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual Provinsi Maluku. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 19(1). https://doi.org/10.46426/jp2kp.v19i1.24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free