Stigma Negatif Masyarakat terhadap Pasien Korona: Kajian Pragmatik

  • Ardhianti M
N/ACitations
Citations of this article
58Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Situasi pandemi covid-19 telah memunculkan berbagai stigma negatif di kalangan masyarakat Indonesia sehingga memunculkan diskriminasi terhadap korban. Stigma merupakan pemberian nama terhadap korban yang dirasa memiliki kekurangan dan tidak sama dengan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dan mendeskripsikan stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona dengan menggunakan kajian pragmtik. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini berasal dari kumpulan berita-berita yang berisi stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat yang berisi stigma negatif masyarakat terhadap pasien positif korona. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah mengumpulkan, memilah, menyeleksi data, menjelaskan dan mendeskripsikan data berupa pernyataan- pernyataan masyarakat terhadap pasien positif korona. Teknik analisis data adalah mengabsahkan temuan penelitian dan verifiksi serta penarikan simpulan. Hasil analisis membuktikan stigma negatif terhadap pasien korona dibuktikan melalui adanya data lingual yang mengandung unsur penghinaan, pencemaran nama baik berupa label.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ardhianti, M. (2021). Stigma Negatif Masyarakat terhadap Pasien Korona: Kajian Pragmatik. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 41–56. https://doi.org/10.32528/bb.v6i1.4196

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free