ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR MENGUNAKAN MODEL KEPERAWATAN KONSERVASI ENERGY MYRA LEVINE: SEBUAH STUDY KASUS

  • Herlina H
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bayi prematur merupakan manusia yang rentan gagal beradaptasi karena faktor imaturitas. Faktor imaturitas pernafasan dan kelemahan otot oro-motor menjadi tantangan bayi prematur untuk memenuhi kebutuhan energi. Konservasi energi  membantu bayi mencapai integritas struktur yang membantu bayi tumbuh dan berkembang sehingga tercapai integritas personal dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis aplikasi Model Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan study kasus pada empat bayi prematur yang memiliki kondisi fisiologis stabil ditandai dengan tidak menggunakan alat bantu pernafasan. Hasil penelitian menunjukkan tropicognosis pada keempat kasus adalah gangguan pola nafas, gangguan termoregulasi, resiko ketidakefektifan perfusi jaringan, resiko infeksi (lanjut), resiko cedera internal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan gangguan proses keluarga. Evaluasi keperawatan selama 2 minggu menunjukkan pola nafas dan termoregulasi efektif, infeksi lanjut dan cedera internal tidak terjadi, nutrisi  adekuat. Peneliti menyarankan mengaplikasikan Teori Keperawatan Konservasi Energy Myra E Levine pada bayi prematur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Herlina, H. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN BAYI PREMATUR MENGUNAKAN MODEL KEPERAWATAN KONSERVASI ENERGY MYRA LEVINE: SEBUAH STUDY KASUS. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i1.848

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free