Berdasarkan hasil observasi di SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan saat menyelesaikan masalah matematika terutama pada materi sistem persamaan linier tiga variabel. Adanya perbedaan gaya belajar di antara siswa menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi kesulitan siswa saat memecahkan soal matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar siswa SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya berdasarkan Teori Cooney. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa dengan nilai terendah pada setiap gaya belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, tes, dan wawancara, sedangkan keabsahan diuji melalui triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual mengalami kesulitan menerapkan prinsip yaitu kurang sistematis dalam menyusun langkah penyelesaian dan kesulitan menyelesaikan masalah verbal yaitu kurang tepat dalam memisalkan variabel dalam soal. Siswa dengan gaya belajar auditori mengalami kesulitan menyelesaikan masalah verbal yakni kurang tepat memisalkan variabel dan tidak dapat menarik kesimpulan. Siswa dengan gaya belajar kinestetik mengalami kesulitan menerapkan prinsip yaitu kurang tepat saat menerapkan sifat-sifat operasi hitung dan tidak mampu menyelesaikan perhitungan, serta mengalami kesulitan menyelesaikan masalah verbal yakni kurang tepat dalam memisalkan variabel
CITATION STYLE
Ishaqiyah, A., Purwasih, S. M., & Rahayu, S. (2023). Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar. Journal of Mathematics Education and Science, 6(2), 149–158. https://doi.org/10.32665/james.v6i2.1792
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.