Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) pada siswa kelas IX-E MTs Negeri Kota Kupang. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kegiatan guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan rumus rata-rata nilai dan persentase ketuntasan klasikal. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: 1) aktivatas guru pada siklus I dari 23 aspek yang diamati diperoleh hasil keterlaksanaan sebesar 77,19% meningkat pada siklus II menjadi 91,30%. 2) aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama dari 11 aspek yang diamati diperoleh hasil 59,09% dan pertemuan kedua 70,45% meningkat pada siklus II daripertemuanpertama77,27% menjadi 88,64%.pertemuan kedua. 3) Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh hasil dari jumlah 34 orang siswa terdapat 23 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 70,58% dan 10 orang siswa tidak tuntas sebesar29,41% sedangkan pada siklus II dari jumlah 34 orang siswa terdapat 34 orang siswa yang tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 100%. Ini berarti terjadi peningkatan sebesar 29,42% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Di Kelas IX-E MTs Negeri Kota Kupang
CITATION STYLE
Hawa, S. (2022). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IX-E MTS NEGERI KOTA KUPANG. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP), 7(1), 8–16. https://doi.org/10.59098/jipend.v7i1.687
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.