Sumber daya insani merupakan salah satu faktor penting bagi BMT, karena sumber daya insani memegang peranan utama dalam mencapai tujuan BMT. Memiliki sumber daya insani sangat penting, hidup atau matinya BMT bergantung pada sifat sumber daya insani yang dibuatnya. Penelitian ini menggunakan jenis eksplorasi kuantitatif, bertujuan untuk menganalisis kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan sampel dari 92 karyawan yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan pemprograman SmartPLS v.3.3. Hasilnya menunjukkan bahwa; (1) religiusitas, motivasi kerja, dan pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; (2) religiusitas dan motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja; (3) pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja; (4) kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan; (5) religiusitas kerja melalui kepuasan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; (6) motivasi kerja melalui kepuasan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; (7) pelatihan kerja melalui kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan pada religiusitas dan motivasi kerja agar lebih meningkatkan kinerja karyawan dan nantinya akan dapat berdampak pada kepuasan kerja.
CITATION STYLE
Yansari, R. Q., & Samsuri, A. (2023). KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA JAWA TIMUR. Jurnal Syarikah : Jurnal Ekonomi Islam, 9(2), 172–185. https://doi.org/10.30997/jsei.v9i2.8346
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.