Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada Penderita Rematik Di Panti Jompo Babussalam Nurul Hikma Kecamatan Batang Kuis

  • Anwar S
  • Barus R
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi, penyakit ini menyebabkan inflamasi, kekakuan, pembengkakan, dan rasa sakit pada sendi, otot, ligamen, dan tulang, hingga menyebabkan kelumpuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres serei hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada penderita rematik. Penelitian ini menggunakan desain quasi exprimen one group pre and posttest. Populasi yaitu seluruh lanjut usia yang mengalami nyeri rematik yaitu 15 orang, teknik pengambilan sampel total sampling dengan jumlah 15 orang. Pengumpulan data di lakukan dengan lembar observasi. Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan Uji paired t-test. Hasil penelitian intensitas nyeri rematik sebelum kompres serei hangat 5,87 dan setelah kompres serei hangat 3,33. Hasil perbedaan intensitas nyeri rematik sebelum dan sesudah kompres serei hangat yaitu 2,533. Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh kompres serei hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada penderita rematik di Panti Jompo Babussalam Nurul Hikmah Kecamatan Batang Kuis. Saran untuk penelitian ini bagi institusi pendidikan diharapkan dapat menjadi bahan bacaan kepustakaan, untuk tempat penelitian diharapkan pimpinan Panti Jompo menambahkan program pengobatan nyeri dengan cara nonfarmakologi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anwar, S., & Barus, R. R. (2020). Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada Penderita Rematik Di Panti Jompo Babussalam Nurul Hikma Kecamatan Batang Kuis. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(1), 61–67. https://doi.org/10.51849/j-p3k.v1i1.18

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free