Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis gliserol stearat dari asam stearat dengan gliserol hasil samping pembuatan biodisel dari minyak jelantah, serta mengidentifikasi senyawa hasil sintesis dengan menggunakan spektroskopi IR dan GC-MS. Metode penelitian yang dilakukan adalah mereaksikan gliserol, asam stearat dan HCl pekat sebagai katalis, secara refluks pada temperatur 120-160 OC selama 8 jam. Hasil reaksi kemudian direkristalisasi dengan pelarut n-heksan. Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan spektroskopi IR dan spektroskopi GC-MS. Dari penelitian ini diperoleh senyawa hasil sintesis berbentuk padatan berwarna putih kekuningan dan memiliki titik leleh 58-59 OC dengan rendemen 80,53%. Spektrum IR senyawa hasil sintesis menunjukkan adanya gugus C=O karbonil, C-O ester, -OH dan CH alifatik. Analisis dengan GC-MS menunjukkan senyawa hasil sintesis memiliki kemiripan dengan gliserol 2-monostearat dengan indeks kemiripan (SI) sebesar 88% dan kemurnian 98,94%.Kata kunci: asam stearat, gliserol, gliserol 2-monostearat, gliserol stearat
CITATION STYLE
Rosdiani, I., & Atun, S. (2015). SINTESIS GLISEROL STEARAT DARI ASAM STEARAT DENGAN GLISEROL HASIL SAMPING PEMBUATAN BIODISEL DARI MINYAK JELANTAH. Jurnal Penelitian Saintek, 20(1). https://doi.org/10.21831/jps.v20i1.5605
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.