Latar Belakang: lalat salah satu vektor mekanik karena menyebabkan penyakit secara tidak langsung. Semua bagian lalat berperan sebagai alat penular penyakit, dari badan, bulu tangan dan kaki, feses, serta muntahannya. Fly Grilladakah salah satu teknik pengendalian lalat dengan melihat kepadatan lalat disuatu tempat. Alat ini dapat diberikan variasi warna karena serangga memiliki ketertarikan kepada gelombang warna yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kepadatan lalat pada variasi warna pada Fly Grill.Metode: Penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Perlakuan denganFly Grillyang berbeda warna (kuning, biru, hijau, putih) dan kontrol (bambu tanpa diberi cat).Pengukuran pada tiga titik ukur (0, 1, 2 m dari tempat pemotongan). Data yang diperoleh dianalisis menggunkan uji ANOVA dengan derajat kesalahan α 0,05.dilanjutkan dengan uji Post hoc Benferroni.Hasil: Hasil penelitian menunjukkanada perbedaan signifikan rata rata jumlah lalat yang terperangkap pada Fly Grillyang berbeda warna. Antara Fly Grillwarna kuning- biru diperoleh nilai p value 0,030 < α(0.05), that means had significant difference between the yellow and blue Fly Grills, and blue and white Fly Grills indicated that p value 0.037 < α(0.05) that means had significant difference between blue and white Fly Grills.Conclusions: There was a difference in the density of flies on the Fly Grill colors White, Yellow, Blue, Green, and Control There was difference of fly densities in yellow-blue Fly Grills and blue-white Fly Grills in the Chicken slaughterhouse (RPA) in Terban Market, Yogyakarta City. Yellow has the highest density of flies while blue has the lowest density of flies
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Emerty, V. Y., & Mulasari, S. A. (2020). Pengaruh Variasi Warna Pada Fly Grill Terhadap Kepadatan Lalat (Studi di Rumah Pemotongan Ayam Pasar Terban Kota Yogyakarta). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 21. https://doi.org/10.14710/jkli.19.1.21-26