Injection Molding adalah proses yang populer digunakan dalam pembuatan produk plastik karena kemampuannya menghasilkan geometri produk yang komplek dalam satu siklus. Tentunya diperlukan teknologi yang cukup baik dari segi mesin injeksi, injection molding, material, prosedur, dan personel agar dapat menghasilkan produk plastik sesuai dengan yang kita inginkan. Menggunakan pendorong, bahan termoplastik yang meleleh dipompa ke dalam cetakan berpendingin air selama proses pencetakan injeksi, menyebabkannya mengeras. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh variasi injection velocitydan packing pressure terhadap kualitas Part Holder Filter. Hasil pengujian secara langsung diperoleh hasil Variasi ke 1 merupakan nilai variasi yang di produksi menggunakan mesin injection molding dengan menggunakan variasi parameter setting yaitu variasi injection velocity 25 m/s, dan packing pressure 10 Mpa. Hasil yang diperoleh dari variasi parameter setting ini menghasilkan part menjadi NG (No Good) short shot (kekurangan pengisian cairan material). Variasi ke 2 merupakan nilai variasi yang diproduksi menggunakan mesin injection molding dengan menggunakan variasi parameter setting yaitu injection velocity 35 m/s, dan packing pressure 20 Mpa. Hasil yang di peroleh dari variasi parameter setting ini mengahasilkan part ok (GOOD) sesuai dengan standard dan harapan konsumen. Variasi ke 3 merupakan nilai variasi yang di produksi menggunakan mesin injection molding dengan menggunakan variasi parameter setting yaitu injection velocity 45 m/s, dan packing pressure 30 Mpa. Hasil yang di peroleh dari variasi parameter setting ini mengahasilkan part menjadi over pack/kepadatan (NG).
CITATION STYLE
Agus Supriyanto. (2023). PENGARUH VARIASI INJECTION VELOCITY DAN PACKING PRESSURE TERHADAP KUALITAS PART PRODUK INJECTION MOLDING. BUANA ILMU, 8(1), 13–24. https://doi.org/10.36805/bi.v8i1.5999
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.