Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pengembangan destinasi wisata bawah laut di Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Gili Genting terkenal akan keindahan wisata bawah laut berupa terumbu karang yang cantik, keindahan alam dan suasana yang sunyi sehingga membuat para wisatawan ingin menetap di Pulau ini. Disisi lain, kondisi wisata yang baik tidak diiringi dengan adanya pengembangan yang berkelanjutan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Economic (C1), Technology (C2), Social-culture (C3), Infrastructure (C4), Environtment (C5), Security (C6). Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap pengembangan potensi wisata bawah laut di Pulau Gili Genting, Sumenep dengan pendekatan metode AHP. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa perangkingan faktor utama dalam pengembangan wisata bawah laut di wilayah ini adalah sebagai berikut: faktor pertama adalah aspek infrastruktur (0.440), kedua adalah faktor keamanan (0.238), ketiga adalah faktor lingkungan (0.113), yang keempat adalah faktor teknologi (0.113), kelima ialah faktor ekonomi (0.065) dan yang terakhir adalah faktor sosial budaya (0.030). Setelah dilakukan perhitungan analisis faktor, diharapkan bahwa pihak pemerintah dapat berkolaborasi dengan masyarakat daerah setempat guna mewujudkan pembangunan serta pengembangan wisata bawah laut yang lebih menarik, fasilitas yang lengkap serta mampu bersaing dengan destinasi wisata lain. Kata kunci: analisis faktor, wisata, Gili Genting, AHP
CITATION STYLE
Ustadi, M. I., A.R, A. L., Syarifudin, A., & P, T. (2022). Analisis Faktor Pengembangan Destinasi Wisata Bawah Laut di Pulau Gili Genting, Sumenep Menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi Dan Manajemen (JATIM), 3(2), 158–164. https://doi.org/10.31102/jatim.v3i2.1649
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.