Banda Raik merupakan salah satu jorong terletak di Nagari Baruah Gunung, kecamatan Bukit Barisan, kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat. Luas wilayahnya adalah 67,78 km² atau 23,04 persen dari luas wilayah Kecamatan Bukik Barisan. Banda raik memiliki jumlah penduduk sekitar 650 KK dengan 1.999 masyarakat bekerja sebagai petani. Jumlah anak-anak di banda raik sangat sedikit yaitu sekitar kurang lebih 50 orang. ditemukan faktor permasalahan lingkungan yang dihadapi Jorong Banda Raik yaitu semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan pupuk kimia dan juga masyarakat pada umunya selalu membakar jerami setelah panen padi selesai. Selain masalah tersebut limbah/sampah yang tidak dikelola menyebabkan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kompos dari limbah jerami dan pestisida dari kulit jeruk bersama masyarakat. Dalam kegiatan sosialisasi di Jorong Bandar Rait ini masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. limbah yang selama ini sampah dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat umumnya dimana limbah merupakan sesuatu yang menimbulkan hal tidak berguna, kotor dan menjijikkan. Tapi dengan adanya suatu kegiatan sosialisasi penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) mengenai pengelolaan limbah, limbah yang bau dan kotor tersebut apabila dikelola dengan baik dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Kusuma, S. D., & Junainah, E. J. J. (2023). Explorasi Limbah Jerami dan Limbah Kulit Keruk Sebagai Inovasi Baru Menjadi Pupuk Kompos dan Pestisida Dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Lingkungan 3r (Reduce, Reuse, Recycle) di Jorong Banda Raik. BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 5(2), 288–300. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v5i2.7313
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.