Penerapan Business Model Canvas pada Bisnis Merek Shayn

  • Gisha N
  • Kania E
  • Malinda M
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Industri fashion di Indonesia berada dalam era persaingan yang semakin ketat, memerlukan strategi pertumbuhan bisnis yang cermat untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya. Merek lokal, Shayn, yang berbasis di Kota Bandung dan berfokus pada pakaian siap pakai, sedang menghadapi tantangan yang memerlukan perencanaan yang matang. Penelitian ini mengusung pendekatan deskriptif kualitatif dan menggabungkan data dari berbagai sumber, baik primer maupun sekunder, guna menyusun rencana bisnis yang kokoh. Fokus utama penelitian adalah menggunakan Business Model Canvas yang memiliki sembilan elemen, terdiri dari customer segments, value propositions, channels, customers relationships, revenue streams, key resources, key partnerships, cost structure dan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) untuk merumuskan value dari merek Shayn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan website resmi dan konsep "Make to order" memiliki peran penting dalam strategi pemasaran produk sebagai salah satu value yang dapat ditawarkan. Shayn, dapat menerapkan temuan dari penelitian ini sebagai landasan untuk membentuk masa depan perusahaan mereka dan menjawab tantangan di tengah kompetisi yang semakin sengit di industri fashion melalui value yang diberikan kepada pelanggan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Gisha, N., Kania, E., & Malinda, M. (2023). Penerapan Business Model Canvas pada Bisnis Merek Shayn. Seminar Nasional Teknik Dan Manajemen Industri, 2(1), 90–97. https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.136

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free