Pengaruh Electronic Health Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Postpartum: Tinjauan Sistematis

  • Emalia F
  • Nilasari P
N/ACitations
Citations of this article
111Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Depresi postpartum merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi pada 10-15% wanita. Manifestasi dari depresi postpartum diantaranya sedih berlebihan, isolasi sosial, dan pemikiran untuk menyakiti bayi. Perawatan berkelanjutan merupakan kunci pencegahan dan penaganan depresi postpartum. Perkembangan teknologi kesehatan (electronic health) menjawab tantangan tenaga kesehatan untuk melaksanakan perawatan berkelanjutan kepada ibu postpartum dengan akses yang lebih mudah dan efisien. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait efektivitas penggunaan eHealth terhadap penurunan tingkat depresi postpartum. Adapun konten yang ditelaah adalah jenis eHealth dan intervensi spesifik untuk mengurangi tingkat depresi postpartum. Metode yang digunakan adalah metode PRISMA. Penelusuran literatur menggunakan empat basis data, yaitu ProQuest, Science Direct, Scopus, dan Springerlink. Hasil tinjauan literatur ini menyimpulkan bahwa aplikasi seluler, telehealth menggunakan telepon, email, dan aplikasi komunikasi, serta penggunaan website terbukti efektif dalam menurunkan tingkat depresi postpartum. Sedangkan intervensi yang paling efektif menurunkan tingkat depresi postpartum adalah intervensi Cognitive Behavioural Therapy, dukungan sebaya, dan psikoedukasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Emalia, F. H., & Nilasari, P. (2021). Pengaruh Electronic Health Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Postpartum: Tinjauan Sistematis. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 4(2), 16–29. https://doi.org/10.32584/jikm.v4i2.1271

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free