Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stunting dengan perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah anak stunting usia 4-6 tahun di Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 anak usia 4-6 tahun yang tergolong stunting. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi perkembangan anak stunting usia 4-6 tahun. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik multinomial dengan bantuan program SPSS26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan perkembangan motorik anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .010 lebih kecil dari , 2) terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .006 lebih kecil dari , 3) terdapat hubungan antara usia dengan perkembangan motorik anak stunting usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai Sig .000 lebih kecil dari . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikansi antara stunting dengan perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Ngada dengan nilai jenis kelamin (X1) sig .010, status gizi (X2) sig .006, dan usia (X3) sig .000 yang artinya semua variabel Sig. lebih kecil dari .
CITATION STYLE
Sanggu, F., Ngura, E. T., & Natal, Y. R. (2021). HUBUNGAN ANTARA STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 4-6 TAHUN DI KABUPATEN NGADA TAHUN 2020. Jurnal Citra Pendidikan, 1(1), 161–170. https://doi.org/10.38048/jcp.v1i1.141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.