Warna merupakan salah satu daya tarik utama, dan menjadi kriteria penting untuk penerimaan produk seperti tekstil, kosmetik, pangan dan lainnya. pewarna alami telah digunakan di China pada 2600 SM. Hampir semua bagian tumbuhan apabila diekstrak dapat menghasilkan zat warna, seperti: bunga, buah, daun, biji,kulit, batang atau kayu dan akar. Penelitian ini bertujuan mengetahui ketahanan luntur pewarna daun ungu pada tekstil. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum) 100 gram dan etanol 96% 1000 ml dengan lama maserasi 12 jam, 24 jam, 36 jam, dan 48 jam yang kemudian dikeringkan untuk memperpanjang umur simpan dan memudahkan dalam proses pengemasan. Parameter yang diuji dalam penelitian yaitu kadar air pewarna daun ungu, serta laundrymeter. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kadar air rata-rata yang dihasilkan dari ektraksi sebesar 4,15, nilai gray scale 3-4 cukup baik dan staining scale 4-5 baik.
CITATION STYLE
Amelia, O. (2019). Pemanfaatan Daun Ungu ((Graptophyllum pictum) Sebagai Bahan Dasar Pewarna Alami. Jurnal Teknologi Agroindustri, 11(2), 34. https://doi.org/10.46559/tegi.v11i2.5780
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.