Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis potensi wilayah Kabupaten Nganjuk dalam usaha peternakan sapi potong. Metode: Pemilihan lokasi penelitian dengan menggunakan teknik purposive. Penelitian menggunakan metode survey. Data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Nganjuk berada didataran rendah dengan ketinggian antara 46-96 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berada di pegunungan dengan ketinggian 150-750 mdpl. Temperatur di dataran rendah berkisar antara 23-33C dengan kelembapan udara 75-78%, di wilayah pegunungan suhu udara berkisar antara 20-30C dengan kelembapan 80%. Produksi pakan ternak asal limbah pertanian dan perkebunan sebesar 572.594,94 ton/tahun dengan kandungan BK sebesar 276.926,99 Ton. Pemanfaatan lahan kritis yang ditanami hijauan makanan ternak sebesar 913.000 ton/tahun. Kepadatan ternak sapi potong sebesar 1,64 LU/ha. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah potensial untuk pengembangan sapi potong dilihat dari potensi agroklimat, potensi sumber daya pakan dan potensi lahan.
CITATION STYLE
Febrianto, N., Putritamara, J. A., & Satria, A. T. (2020). Identifikasi potensi wilayah Kabupaten Nganjuk sebagai sentra pengembangan produksi sapi potong. Livestock and Animal Research, 18(3), 200. https://doi.org/10.20961/lar.v18i3.45990
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.