Berdasarkan survei peneliti, tampak bahwa dalam proses pembelajaran banyak siswa yang pasif, melamun, bermain hand phone, ribut, dan sibuk sendiri dengan kegiatannya. Dari total 29 siswa hanya 10 siswa yang tuntas hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui penerapan media video yang diharapkan dengan meningkatnya motivasi belajar siswa dapat pula meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dimana peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi untuk melihat perubahan motivasi belajar siswa setiap siklusnya dan untuk pengukur data hasil belajar siswa digunakan lembaran tes. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata aktivitas siklus I adalah 60,70% dan pada siklus II adalah 80,24%. Selain aktivitas belajar siswa, hasil belajar juga mengalami peningkatan ketuntasan secara klasikal. Pada siklus I ketuntasan klasikal adalah 58,62% dengan 17 siswa tuntas dan pada siklus II adalah 86,21%dengan 25 siswa tuntas. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata diklat teknik bubut di kelas XII TPA SMK N 1 Padang.
CITATION STYLE
Isral, I., Waskito, W., Syahrul, S., & Syahri, B. (2019). PENERAPAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNIK BUBUT KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 PADANG. Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.24036/vomek.v1i1.18
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.