SIGNIFIKANSI AJARAN MU’TAZILAH TERHADAP EKSISTENSI FILSAFAT DI DUNIA ISLAM

  • Zaeny A
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sejarah menerangkan bahwa di masa kekhalifahan Abu Ja’far Abdullah al-Ma’mu>n, aliran Mu’tazilah mengalami kejayaan dan menjadi mazhab resmi negara. Sebagai penganut faham Mu’tazilah yang fanatik, Khalifah Al-Ma’mu>n bahkan mengekspresikan kefanatikannya dengan mengadakan mihnah (inkuisisi) terhadap orang lain yang tidak menganut faham tersebut. Mihnah terus berlangsung hingga ke masa khalifah al-Mutawakkil. Terlepas dari konflik ideologi yang telah menimbulkan kekerasan dan paksaan, harus diakui Mu’tazilah juga memberikan kontribusi yang cukup besar kepada dunia Islam; karena melalui merekalah pintu filsafat dibuka, dan mereka pulalah yang mempertahankan Islam dari serangan orang-orang di luar Islam yang menggunakan filsafat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zaeny, A. (2017). SIGNIFIKANSI AJARAN MU’TAZILAH TERHADAP EKSISTENSI FILSAFAT DI DUNIA ISLAM. KALAM, 10(2), 101. https://doi.org/10.24042/klm.v9i1.322

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free