STUDI EKSPERIMENTAL PEMBUATAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI BERAS KETAN PUTIH, KETAN HITAM DAN SINGKONG

  • Subagyo R
  • Pristiwanto A
  • Muchsin M
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Krisis energi sudah dirasakan oleh beberapa negara, kelangkaan bahan bakar harus segera diatasi. Banyak negara-negara di eropa sudah mulai menggunakan bahan bakar alternatif yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Beras ketan dan singkong dapat diubah menjadi bioetanol dengan metode fermentasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan cara fermentasi kemudian melakukan destilasi untuk memperoleh bioetanol. Hasil bioetanol kemudian dideteksi untuk mencari optimasi waktu fermentasi yang tepat, pengujian dengan Pen refractometer dan Gas Chromatography. Hasil penelitian penambahan massa ragi dari 5-15 gram terbentuk kadar etanol yang semakin meningkatan dari 3,5-18,5 %, hal ini menunjukkan penambahan jumlah ragi berpengaruh signifikan terhadap hasil fermentasi bioetanol. Pengaruh ketidakstabilan mikroba yang mengurai karbohidrat menjadi etanol, saat fermentasi mengakibatkan terbentuknya senyawa-senyawa asam. Hal ini yang menyebabkan penambahan massa ragi tidak signifikan terhadap hasil fermentasinya. Waktu fermentasi yang optimal terjadi pada hari ke-4 dengan jumlah waktu 96 jam. Hasil Uji Gas kromatografi dua bahan memenuhi syarat SNI yaitu: Hasil fermentasi Ketan Putih dan Singkong.

Cite

CITATION STYLE

APA

Subagyo, R., Pristiwanto, A. E., & Muchsin, M. (2020). STUDI EKSPERIMENTAL PEMBUATAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI BERAS KETAN PUTIH, KETAN HITAM DAN SINGKONG. Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, 11(2), 84. https://doi.org/10.33772/djitm.v11i2.11579

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free