Selada (Lactuca sativa L), merupakan sayuran yang berumur pendek dan dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Selada memiliki tekstur warna hijau selada memiliki rasa yang enak dan renyah dan bisa langsung dikomsumsi. Tujuan Penelitian, untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk cair dan diameter pot terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada budidaya secara hidroponik, untuk memperoleh jenis pupuk cair dan diameter pot yang optimal meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada budidaya secara hidroponik. Media tanam yang digunakan untuk hidroponik harus memenuhi persyaratan yaitu harus ringan, porous dan bersih. Budidaya secara hidroponik sistem subtrat untuk tanaman sayuran sebaiknya menggunakan media yang ringan, salah satunya adalah arang sekam. Suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh jenis pupuk cair dan diameter pot yang optimal meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada budidaya secara hidroponik telah dilaksanakan dikebun Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kabupaten TTU menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3x3 diulang 3 kali. Faktor pertama adalah jenis pupuk cair organik, yaitu: AB Mix (J1), teh guano (J2), dan teh kompos daun gamal (Gliricidia sepium) (J3). Faktor kedua adalah diameter pot yaitu: 8,5cm (D1), 18 cm (D2) dan 23 cm (D3). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara perlakuan diameter pot dan jenis pupuk cair tidak terjadi pada semua parameter pengamatan, tetapi penggunaan diameter pot 18 cm dengan jenis teh kompos daun gamal meningkatkan hasil lebih tinggi pada pengamatan bobot segar total tanaman, bobot segar berangkasan, dan bobot segar hasil tanaman selada.
CITATION STYLE
Keraf, U. U., & Raharjo, K. T. P. (2019). Pengaruh Jenis Pupuk Cair dan Diameter Pot pada Budidaya Selada (Lactuca Sativa,L) Secara Hidroponik. Savana Cendana, 4(03), 45–47. https://doi.org/10.32938/sc.v4i03.593
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.