Pengembangan teknologi pengenalan wajah telah menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi sistem absensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) dalam sistem absensi berbasis pengenalan wajah. Keunggulan CNN dalam mengekstraksi fitur kompleks dari gambar menjadikannya pilihan yang potensial untuk meningkatkan akurasi pengenalan wajah dalam pengelolaan absensi. Penelitian ini menggunakan kumpulan dataset wajah yang beragam, mencakup variasi sudut pandang, ekspresi, dan kondisi pencahayaan. Data yang digunakan terdiri dari 20 kelas yang masing-masing memiliki 500 data wajah. Penerapan model CNN dimulai dengan perancangan arsitektur CNN sederhana dengan menambahkan lapisan konvolusi, pooling dan fully connected. Model CNN kemudian dilatih menggunakan data latih sebesar 85% dari keseluruhan data. Setelah model dilatih, selanjutnya dilakukan evaluasi model CNN melalui beberapa metrik evaluasi. Dari hasil evaluasi diperoleh tingkat akurasi yang baik sebesar 91%. Setelah memperoleh model CNN untuk pengenalan wajah, model CNN diimplementasikan dalam sistem absensi. Berdasarkan hasil implementasi algoritma CNN terhadap sistem absensi diperoleh proses absensi yang akurat dan efisien sehingga dapat mengatasi kecurangan dan manipulasi data serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen kehadiran di berbagai lingkungan.
CITATION STYLE
Aldiani, D., Dwilestari, G., Susana, H., Hamonangan, R., & Pratama, D. (2024). Implementasi Algoritma CNN dalam Sistem Absensi Berbasis Pengenalan Wajah. Jurnal Informatika Polinema, 10(2), 197–202. https://doi.org/10.33795/jip.v10i2.4852
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.