Mahasiswi kebidanan kurang mempunyai motivasi dan kepercayaan diri. Padahal kedua hal tersebut merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh mahasiswi kebidanan sebagai bekal saat ujian karena mahasiwi ini calon bidan yang nantinya akan menjadi pelayan kesehatan masyarakat khususnya wanita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi dan efikasi diri dengan hasil ujian pemeriksaan fisik. Subjek dan metode desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Jumlah sampel 34 mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Patria Husada Blitar dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Variabel independent terdiri dari motivasi dan efikasi diri. Variabel dependent penelitian ini adalah hasil ujian pemeriksaan fisik. Data dianalisis dengan analisis regresi linier ganda. Hasil : 1) Ada hubungan positif dan secara statistik signifikan antara motivasi dengan hasil ujian pemeriksaan fisik (b=0.35; CI 95% 0.043 s.d. 0.65; p = 0.027). 2) Ada hubungan positif dan secara statistik signifikan antara efikasi diri dengan hasil ujian pemeriksaan fisik (b = 0.44, CI 95% 0.17 s.d. 0.71; p = 0.003).Kesimpulan ada hubungan positif dan secara statistik signifikan antara motivasi dan efikasi diri dengan hasil ujian pemeriksaan fisik mahasiswa kebidanan DIII STIKes Patria Husada Blitar.
CITATION STYLE
Agustina, I. (2017). Hubungan antara Motivasi dan Efikasi Diri dengan Hasil Ujian Pemeriksaan Fisik Mahasiswa DIII Kebidanan. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 4(2), 093–097. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p093-097
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.