Literasi adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap individu dalam era globalisasi ini. Upaya untuk meningkatkan keterampilan literasi di sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pojok baca dalam Program Kampus Mengajar di SDN 2 Pecangaan Wetan dapat berkontribusi dalam meningkatkan literasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: observasi, wawancara, dokumentasi, penyebaran kuesioner di kelas 5, dan pre-test dan post-test AKM Kelas 5. Gerakan literasi sekolah di SDN 2 Pecangaan melalui 3 tahap yaitu, tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Dengan program Liner (Literacy Corner) yang ditata dan didekorasi semenarik mungkin dan berbagai koleksi buku anak yang menarik. Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik dapat meningkat dengan upaya pembiasan membaca yang dibangun sejak dini serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
CITATION STYLE
Khan, S. J., Zumrotun, E., & Widiyono, A. (2023). ANALISIS GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI POJOK BACA PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SDN 2 PECANGAAN WETAN. Kompetensi, 16(2), 416–425. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i2.203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.