Prevalensi overweight dan obesitas pada anak di dunia meningkat dari 4,2% di tahun 1990 menjadi 6,7% di tahun 2010, dan diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020. Obesitas merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak yang berlebihan dalam tubuh. Akumulasi penimbunan lemak terjadi ketika asupan makanan lebih besar dari energi yang digunakan untuk aktifitas. Salah satu upaya pencegahan melalui penyuluhan kesehatan sebagai bagian pemahaman dan motivasi bagi usia remaja untuk mencegah kejadian obesitas di masa yang akan datang. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyuluhan kesehatan yang memberikan informasi pola hidup untuk pencegahan obesitas. Kegiatan dilaksanakan di SMP Ibnu Sina Bandung. Penyuluhan dilakukan dengan fokus utama terdiri dari informasi dasar obesitas, dampak obesitas, penyebab obesitas dan pilihan pola hidup pencegahan obesitas dari batasan asupan karbohidrat diserta pemeriksaan kesehatan terdiri dari IMT (indeks massa tubuh). Kegiatan melibatkan siswa SMP kelas 7, 8 dan 9 dengan rentang usia 11- 15 tahun. Dari nilai IMT siswa SMP dengan subjek sebanyak 110 siswa diperoleh terdapat 8,8% siswa/i dengan kriteria obesitas dan 15,16% siswa/i dengan kriteria overweight. Kesimpulan: kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perbaikan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai obesitas dan pencegahannya
CITATION STYLE
Mulyani, Y. (2020). PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN OBESITAS DINI PADA USIA REMAJA MELALUI PEMBATASAN ASUPAN KARBOHIDRAT. Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 5–11. https://doi.org/10.37160/emass.v2i1.365
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.