Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang masih menjadi masalah global. Penyakit ini berkembang dengan cepat di dunia dan bisa menyebabkan kematian. Angka kesakitan dan kematian DBD terbanyak berada pada anak usia 5-14 tahun. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar adalah dengan pendidikan kesehatan menggunakan media scrapbook dan ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan media scrapbook dan ceramah setelah dilakukan penyuluhan terhadap pengetahuan mengenai pencegahan demam berdarah dengue. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan Pretest- Posttest With Control Group Design dan Comparative Design. Penelitian ini melibatkan 2 sekolah dengan pengambilan sampel menggunakan cluster sampling yaitu sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian merupakan instrument modifikasi. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai reliabilitas 0,85. Tingkat pengetahuan penyuluhan dengan media scrapbook dan ceramah menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon dari 2 media yaitu masing-masing p value sebesar 0.000. Uji Mann Whitney digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan dari media scrapbook dan ceramah. Hasil dari uji Mann Whitney didapatkan p-value 0,181 atau lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan antara penggunaan media scrapbook dan ceramah.
CITATION STYLE
Wulandhari, S., Sukaesih, N. S., & Sutresna, I. (2023). Perbandingan Pendidikan Kesehatan melalui Media Scrapbook dan Ceramah Mengenai Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 833–842. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1599
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.