Dismenore adalah rasa sakit yang dirasakan oleh wanita ketika mesntruasi. Dismenore disebabkan oleh pelepasan berlebihan prostaglandin yaitu prostaglandin F2 alfa dari sel endometrium uterus. Banyak pengobatan dismenore yang telah berkembang di masyarakat baik terapi farmakologis maupun terapi non-farmakologis.Salah satu terapi non-farmakologis adalah akupresur.Akupresur adalah penggunaan teknik sentuhan / kontak untuk menyeimbangkan saluran energi dalam tubuh atau Qi.Sanyinjiao Point adalah salah satu titik acupoint atau titik pertemuan limpa, hati dan saluran ginjal yang terletak dilimpa meridian.Tujuan : Mengetahui pengaruh Akupresur Terapi Sanyinjiao Point Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Primer di SMAN 11 Semarang.Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan one group pre-test – post-test Design, populasi remaja putri yang mengalami dismenore sebanyak 35 orang. Teknik Sampling yang digunakan adalah accidental. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian 35 responden yang mengalami nyeri dismenorea pre intervensi dengan terapi akupresure Sanyinjiao Point mengalami nyeri berat 20 (57,1%) responden dengan nilai rata-rata 3,57 dan post intervensi hampir seluruhnya adalah nyeri sedang sebanyak 21 (61.1%) responden dengan nilai rata-rata 2.71 dengan p = value 0,000 (p<0,05). Simpulan: Ada pengaruh terapi akupresur Sanyinjiao Point terhadap intensitas nyeri dismenorea primer di SMAN 11 Semarang. Kata kunci : Akupresure Sanyinjiao Point; Dismenorea
CITATION STYLE
Wijayanti, H., & Selviana, S. (2019). AKUPRESURE SANYINJIAO POINT MAMPU MENURUNKAN INTENSITAS NYERI DISMENORHEA PRIMER. Jurnal SMART Kebidanan, 5(2), 70. https://doi.org/10.34310/sjkb.v5i2.196
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.