AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resolusi konflik sesudah diberi treatment konseling kelompok dengan teknik psikodrama, untuk mengetahui tingkat resolusi konflik pada kelompok yang tidak diberikan treatment konseling kelompok dengan teknik psikodrama, untuk mengetaui seberapa besar pengaruh konseling kelompok dengan teknik psikodrama terhadap resolusi konflik siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design denganbenrukpretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa, 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok control dengan menggunakan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster sampling dan purposive sampling atau sampel bertujuan. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa skala psikologi resolusi konflik. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, dan post-test. Treatment dilaksanakan sebanyak lima kali pada sampel.Hasil penelitian kelompok eksperimen setelah diberikan treatment meningkatdari 49,7 dan menjadi 69,6dan kelompok control meningkat dari 50,1 menjadi 61,2. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 19,9. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung= 4,482. Dikonsultasikan dengan ttabel taraf signifikansi 5% (0.05) yaitu2,306. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung =4,482>ttabel = 2,306. Disimpulkan bahwa ada pengaruh konseling kelompok ada pengaruh konseling kelompok dengan teknik psikodrama terhadap resolusi konflik siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Petarukan tahun ajaran 2018/2019. KATA KUNCI: Konseling Kelompok, Teknik Psikodrama, Resolusi Konflik.
CITATION STYLE
Purnamasari, V., & Maulia, D. (2019). KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP RESOLUSI KONFLIK SISWA. EMPATI-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1). https://doi.org/10.26877/empati.v6i1.4127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.