Kebisingan bisa didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pendengarnya. Bising dapat diartikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang bersumber dari aktivitas alam seperti bicara dan aktivitas buatan manusia seperti penggunaan mesin. Salah satu isu yang saat ini hangat diperbincangkan adalah tentang pengeras suara masjid yang dianggap menganggu beberapa pihak. Adapun tujuan dari usulan perancangan ini adalah untuk memberikan alternatif solusi sistem monitoring/pemantauan kekuatan suara masjid untuk mendapatkan besar volume suara toa masjid yang ideal. Sehingga, suara yang dihasilkan dari masjid bukanlah suara yang terlalu kecil ataupun suara yang tidak nyaman untuk didengar. Alternatif solusi lain yang dapat digunakan adalah dengan membuat suatu sistem automatic gain pada mikrofon masjid. Sistem ini berfungsi untuk menempatkan kekuatan suara yang masuk pada mikrofon menjadi stabil pada nilai yang ditentukan, kemudian sistem ini dilengkapi dengan sistem pengukuran kekuatan suara masjid untuk menentukan batasan nilai tersebut. Adapun hasil yang didapatkan dari perancangan ini antara lain yaitu sistem monitoring pengeras suara masjid yang di buat dapat menampilkan pembacaan kekuatan suara toa masjid ketika azan dengan dua jenis jarak pengukuran yakni kurang dari 5 meter dan 100 meter dari sumber suara. Hasil pembacaan dapat dilihat oleh user/pengurus masjid secara langsung ketika azan dikumandangkan, sehingga ketika hasil pembacaan melewati batas nyaman untuk didengar. Maka user/pengurus masjid dapat langsung melakukan tindakan pengecilan besar volume pengeras suara beiringan dengan dikumandangkannya azan dan pengukuran yang sedang dilakukan. Besar kesalahan atau nilai error yang didapatkan pada saat tahapan kalibrasi bernilai 1.84 dB dengan besar standar deviasi 1.266 dB. Nilai tersebut dapat dikatakan sudah cukup baik. Dari hasil implementasi alat didapatkan bahwa kekuatan suara masjid tidak boleh melebihi nilai 85.5 dB agar suara yang dihasilkan masuk dalam kategori nyaman untuk didengar oleh warga sekitar. Alat yang telah dibuat dilengkapi dengan modul charger yang memungkinkan alat dapat di cas ketika kehabisan energi, sehingga tidak perlu dilakukan penggantian baterai. Alat yang dirancang bersifat portable dikarenakan dimensinya yang kecil dan tidak memerlukan medan khusus dalam peletakannya
CITATION STYLE
Sahroni, A., Syafiyana, R., & Panca putra, I. (2022). SOULME : IoT Sistem Monitoring Pengeras Suara Masjid (Studi kasus di Majid Al hidayah Kimpulan Utara Kampus UII). AJIE, 114–130. https://doi.org/10.20885/ajie.vol6.iss3.art3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.