Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan faktor penyebab produk yang cacat dan untuk mendapatkan solusi dalam meningkatkan kualitas part A dengan menggunakan tujuh alat pengendali mutu (seven tools). Seven tools meliputi: flowchart, lembar periksa, histogram, diagram kontrol, diagram Pareto, diagram sebar, dan diagram sebab akibat. Data yang diambil yaitu data historis produksi 3 tahun terakhir PT. XYZ. Berdasarkan hasil analisis dari 6 alat pengendali mutu faktor yang menyebabkan cacat/ reject yang paling dominan adalah faktor dari manusia, dan faktor penyebab yang paling tinggi adalah faktor manusia yaitu sebanyak 33,33%. Jenis cacat/ reject yang paling banyak adalah jenis Short-shot yaitu sebanyak 0,67%.Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan cacat/ reject paling dominan adalah faktor manusia yaitu sebanyak 33,33%. Cara untuk meningkatkannya yaitu dengan cara memberikan sosialisasi/ pelatihan secara berkala mengenai proses produksi dan melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap karyawan dengan menggunakan progress report serta membuat Divisi Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) untuk meningkatkan pemahaman kepada karyawan baru maupun karyawan lama agar kinerja karyawan selalu terbaharui. Saran dari peneliti yaitu perusahaan disarankan untuk melaksanakan apa yang sudah peneliti lakukan agar tercapai peningkatan kualitas part A di PT. XYZ untuk menuju Zero Defect (Cacat nol).
CITATION STYLE
Nurwathi, N., & Nur, D. A. (2019). ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PART A DI PT. XYZ DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI MUTU SEVEN TOOLS SEBAGAI CARA UNTUK MENUJU ZERO DEFECT. Rekayasa Industri Dan Mesin (ReTIMS), 1(1), 42. https://doi.org/10.32897/retims.2019.1.1.181
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.