Penerapan 7P Dalam Pembangunan Usaha Walaraba Amygdala Coffee

  • Hidayati A
  • Henry Riyandi
  • Herman Susanto
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Amygdala Coffee adalah salah satu usaha di bidang kuliner yang menawarkan minuman kopi kekinian dengan biji kopi asli varian arabica dan robusta dengan pengolahan, penggilingan biji kopi hingga pemasakan secara manual untuk memberikan rasa originalnya, serta ada juga menu minuman olahan kopi dengan tambahan varian rasa dengan makanan pendamping kopi yang cocok dimakan dan diminum kapan saja. Alasan memilih usaha ini adalah menciptakan gaya hidup sehat dengan meminum kopi asli yang digiling dan bukan disobek. Usaha mikro ini berlokasi di Area Legok Tangerang berdekatan dengan kampus PPIC Tangerang dibuat dengan modal minim dan berawal dari usaha rumahan yang bisa dilakukan di waktu luang dan mendapatkan hasil bulanan yang cukup menjanjikan. Promosi yang akan dilakukan menggunakan media online dan media sosial. Dari pemasaran yang sudah dilakukan via media social banyak yang bertanya dan berminat untuk menjadi franchisee maka  usaha ini juga akan dikembangkan dengan sistem waralaba. Berdasarkan aspek kelayakan usaha menggunakan penerapan 7P (Product, Price, Promotion, Placement, People, Process, Physical Evidence)  Amygdala Coffee dinyatakan layak untuk dijalankan dan berprospek menguntungkan di masa mendatang dengan buy back period 14 bulan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayati, A., Henry Riyandi, & Herman Susanto. (2020). Penerapan 7P Dalam Pembangunan Usaha Walaraba Amygdala Coffee. Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis), 4(2), 192–202. https://doi.org/10.37339/e-bis.v4i2.369

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free