Novel Nasibe Guru Haryoko karangan Tulus Setiyadi merupakan karya sastra Jawa yang membahas masalah sosial. Salah satu masalah sosial yang diangkat yaitu perjodohan yang dialami oleh tokoh. Perjodohan dalam novel NGH tersebut dianalisis menggunakan teori sosiologi sastra Wellek & Warren, dengan merelevansikan pola perjodohan dan adat perjodohan dalam masyarakat Jawa. Hasil analisis menunjukan bahwa pola perjodohan dalam novel NGH dibagi menjadi dua yaitu dijodohkan. Pola perjodohan melalui cara dijodohkan, dipengaruhi oleh peran orangtua yaitu berupa (1) menjodohkan, (2) memberi pengertian, (3) memberi restu dan (4) memberi keputusan dengan pertimbangan status sosial pasangan. Kriteria tersebut kerap digunakan oleh masyarakat khususnya Jawa dalam menimbang jodoh anak yaitu berupa bobot, bibit, bebet pasangan dengan kriteria dominan yaitu berdasar status sosialnya. Kata Kunci: Pola, Status Sosial, Kriteria, Peran Orangtua
CITATION STYLE
Nugroho, A. S., & Darni, D. (2022). Perjodohan dalam Novel Nasibe Guru Haryoko Karya Tulus Setiyadi. JOB (Jurnal Online Baradha), 18(2), 711–727. https://doi.org/10.26740/job.v18n2.p711-727
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.