Kemunculan toko - toko buku modern dengan pengelolaan yang lebih baik, strategi pemasaran yang luas, dan kemudahan akses dapat mendisrupsi toko buku tradisional. Bagaimana toko tradisional dapat bertahan demi keberlanjutan usahanya? Dalam toko buku tradisional, nilai - nilai modal sosial seperti kepercayaan yang kuat, dan norma - norma masih lestari dalam operasionalnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran modal sosial di pasar buku tradisional. Bagaimana pola interaksi antar pedagang terjalin dan bagaimana interaksi dengan pelanggan terbangun. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan memahami pola interaksi sosial yang terjadi di pasar buku tradisonal. Sumber data dalam penelitian ini ada dua, yang pertama, data primer yang merupakan data yang didapat dari wawancara dan observasi dengan 10 pedagang dan 10 pembeli di pasar buku tradisional. Kedua, data sekunder, yang dibangun berdasarkan studi kepustakaan dan penelusuran data online. Dari penelitian ini dapat dijelaskan bahwa aspek penting yang mengindikasikan adanya nilai - nilai modal sosial seperti kepercayaan, norma, juga jaringan diketahui sangat berpengaruh dalam keberlangsungan pasar buku tradisional dan tetap menunjukkan eksistensinya. Modal sosial dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di pasar, menjadi alternatif untuk meyelesaikan masalah atau konflik, dan dapat membangun jaringan pemasaran untuk mendapatkan pelanggan yang loyal.
CITATION STYLE
Candrasari, K. (2021). Eksistensi Modal Sosial dalam Pasar Buku Tradisional. Jurnal Syntax Transformation, 2(03), 336–341. https://doi.org/10.46799/jst.v2i3.245
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.