Seftriakson merupakan antibiotik generasi ketiga dari kelas sefalosporin yang digunakan sebagai antibiotik penyakit infeksi pneumonia dan saluran kemih. Isu green chemistry dan pemenuhan syarat dari suatu regulasi pemasaran seperti USP (United State Pharmacopeia) atau EP (Europe Pharmacopeia) mengakibatkan membengkaknya biaya analisis sehingga setiap industry farmasi berlomba-lomba di dalam mengembangkan suatu metode analisis yang murah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menvalidasi metode yang digunakan untuk analisis bahan baku seftriakson dengan menggunakan HPLC. Parameter yang digunakan untuk validasi metode pada penelitian ini meliputi keseuaian sistem, selektifitas, linieritas, akurasi, presisi, robustness, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Analisis dilakukan menggunakan kolom inertsil ODS – 3, C-18, (5mm, 4.6 x 150 mm), fase gerak terdiri dari metanol-air 0,1% TFA (35:65 v/v) dengan laju 1,0 mL/menit. Temperatur kolom dikondisikan pada suhu 250C dan analisis dilakukan menggunakan detektor PDA(photodiode array) pada 235 nm. Dari hasil analisis uji linieritas dihasilkan respon linieritas yang baik yaitu nilai koefisisen korelasi (R2) : 1 Nilai recovery diperoleh sebesar 99-102%., sedangkan untuk uji presisi RSD < 2%. Pada penelitian ini dianalisis juga batas deteksi dan batas kuantifikasi berturut-turut sebesar 1.41μg/mL. dan di 4.69 μg/mL.
CITATION STYLE
Arbianto, A. D., Rahayu, M. D., Kusumaningrum, S., Azhar, R., & Jannah, R. (2020). Pengembangan dan Validasi Metode High Performance Chromatography (HPLC) untuk Analisis Sodium Seftriakson. Pertemuan Dan Presentasi Ilmiah Standardisasi, 2019, 91–98. https://doi.org/10.31153/ppis.2019.10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.