Tampah merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari bambu. Di desa Kembangsawit sekitar 80% masyarakatnya merupakan pengrajin tampah. Produk ini merupakan produk yang dihasilkan secara turun-temurun oleh masyarakat Kembangsawit. Semula masyarakat Kembangsawit hanya menciptakan dua jenis tampah. Jenis pertama adalah tampah yang terbuat dari kulit bambu dan jenis kedua adalah tampah yang terbuat dari daging bambu. Akan tetapi saat ini telah muncul inovasi produk tampah, yaitu dengan membuat tampah yang difungsikan sebagai hiasan dengan memberikan lukisan pada punggung tampah tersebut. Pengembangan dan inovasi produk tersebut memberikan nilai tambah produk sehingga dapat meningkatkan harga jual. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai tambah dan keuntungan produk tampah yang diproduksi oleh masyarakat Kembangsawit. Penelitian ini menggunakan data primer dari pengrajin tampah yang ada di Kembangsawit. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan nilai tambah dengan pendekatan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi tampah yang dilakukan membuat nilai tambah produk dan keuntungan per unit meningkat.
CITATION STYLE
Khasanah, N. (2022). a ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK TAMPAH DI DESA KEMBANGSAWIT. Medikonis, 13(1), 53–61. https://doi.org/10.52659/medikonis.v13i1.36
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.