Pola asuh dalam pemberian makan pada anak (Responsive feeding) menurut beberapa penelitian berpotensi menyebabkan stunting dan terbukti adanya hubungan antara keduanya pemberian makan untuk anak usia 6 - 24 bulan harus diperhatikan baik secara kualitas maupun kuantitas karena pada masa ini juga turut ditanamkan tahap serta jenis makanan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor dominan responsive feeding pada ibu dengan anak stunting. Desain penelitian menggunakan Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah balita di desa penambangan sebanyak 50 balita.Teknik sampling yang digunakan Total Sampling. Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor dukungan keluarga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian responsive feeding. Dukungan keluarga menjadi sangat penting bagi anak dikarenakan bisa menjadi motivasi anak untuk makan sehingga tumbuh kembang anak menjadi baik, selain itu dukungan keluarga juga bisa membuat anak menjadi nyaman dirumah sehingga anak tidak perlu membeli makanan diluar rumah yang belum tentut erjaga kebersihanya.
CITATION STYLE
Nendyo Yogiisworo, I., Wahyurianto, Y., & Retna P, T. (2023). Faktor Dominan Responsive Feeding Pada Ibu Dengan Anak Stunting Di Desa Penambangan Wilayah Kerja Puskesmas Semanding Kabupaten Tuban. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(9), 2621–2631. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i9.514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.