PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN JIWA SAAT PANDEMI COVID-19 DILINGKUNGAN MASYARAKAT RT 30 KELURAHAN AIR HITAM, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

  • Norhapifah H
N/ACitations
Citations of this article
127Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tetapi juga telah mengancam kesehatan mental banyak orang. Betapa tidak, penyakit yang telah menelan 53.292 korban jiwa di seluruh dunia hingga 3 April 2020 ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan masyarakat. Setiap menit, masyarakat selalu dihujani oleh berita dan informasi seputar COVID-19, baik melalui TV, media sosial, serta internet. Maka tak heran jika banyak masyarakat mengalami gangguan mental seperti rasa kekhawatiran yang berlebihan di tengah pandemi penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona tersebut. Beberapa gangguan mental yang kerap timbul dewasa ini misalnya mudah terbawa emosi, stres, cemas berlebihan, depresi, dan sebagainya. Kecemasan dan gangguan mental ini kemudian akan menimbulkan ketidakseimbangan di otak, yang pada akhirnya timbul menjadi gangguan psikis, atau disebut juga psikosomatik. Ketika seseorang mengalami gejala psikosomatik, maka ia bisa merasakan gejala seperti penyakit COVID-19, yakni merasa demam, pusing, atau sakit tenggorokan, padahal suhu tubuhnya normal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Norhapifah, H. (2020). PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN JIWA SAAT PANDEMI COVID-19 DILINGKUNGAN MASYARAKAT RT 30 KELURAHAN AIR HITAM, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR. Abdimas Medika, 1(2). https://doi.org/10.35728/pengmas.v1i2.156

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free