AbstrakSemakin bertambahnya usia seseorang maka seluruh fungsi organ telah mencapai puncak maksimal sehingga yang terjadi adalah penurunan fungsi organ. Masalah gizi yang sering diderita di usia lanjut adalah kurang gizi, kondisi kurang gizi tanpa disadari karena gejala yang muncul hampir tak terlihat sampai usia lanjut sehingga berdampak terjadinya gizi buruk. Tujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan malnutrisi pada lansia yang tinggal di masyarakat Banda Aceh. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 146 lansia berumur 60 tahun keatas yang berada di kecamatan Banda Raya uji statistik dengan menggunakan uji logistik regresi dan odd ratio. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko yang sangat signifikan dengan terjadinya malnutrisi pada lansia adalah pendapatan keluarga, dukungan keluarga, gaya hidup dan riwayat penyakit (OR > 1). Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap lansia yaitu aktif dengan mengunjungi posyandu dengan memberikan informasi tentang asupan makanan dan mengajak keluarga untuk bisa saling memberikan perhatian dan mulai mengenali, mengamati asupan nutrisinya agar tercukupi. Kata Kunci: Malnutrisi, Lansia, Banda Aceh
CITATION STYLE
. N., Ahmad, A., & Adamy, A. (2020). Faktor Risiko Malnutrisi Pada Lansia Di Kota Banda Aceh. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 6(2), 893. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1069
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.