Osteoporosis merupakan suatu kelainan skeletal yang ditandai oleh massa tulang yang rendah dan kemunduran mikroarsitektur jaringan tulang sehingga terjadi peningkatan kecenderungan fraktur. Osteoporosis menduduki peringkat kedua, di bawah penyakit jantung sebagai masalah kesehatan utama dunia. Hasil penelitian white paper yang dilaksanakan Bersama perhimpunan osteoporosis Indonesia tahun 2007, melaporan bahwa proporsi penderita osteoporosis pada penduduk yang berusia di atas 50 tahun adalah 32,3% pada wanita dan 28,8% pada pria. Faktor risiko osteoporosis dapat dibedakan berdasarkan sifatnya yaitu tidak dapat diubah dan yang dapat diubah. Beberapa penelitian sebelumnya telah mengevaluasi faktor risiko yang berkaitan dengan terjadinya osteoporosis, terutama yang berkaitan dengan konsumsi teh dan kopi. Masih banyak yang menyatakan pro dan kontra terhadap hubungannya dengan osteoporosis. Penelitian bertujuan untuk menyajikan ringkasan tentang hubungan teh dan kopi dengan kejadian osteoporosis. Metode penelitian menggunakan literature review tipe naratif dari berbagai jurnal internasional dan lokal berjumlah 59 artikel dan yang hanya digunakan adalah 27 artikel. Penulisan ini berdasarkan hasil pencarian sumber literatur Google Cendekia dan NCBI Pubmed. Kata kunci yang digunakan untuk mencari literature review adalah “teh”, “coffee” dan “oesteoporosis” sesuai melalui analisis tujuan, kesesuaian topik, metode penelitian yang digunakan dan hasil dari setiap artikel. Teh adalah minuman yang memiliki kandungan polyphenol untuk metabolisme tulang dalam menjaga bone mineral density. Sedangkan kopi adalah minuman yang memiliki kandungan kafein yang dapat meningkat diuresis sehingga reabsorbsi kalsium menurun. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukan bahwa terdapat hubungan antara teh dan kopi pada osteoporosis.
CITATION STYLE
Marwah, S. (2021). Studi Literatur: Asosiasi Teh, Kopi dan Osteoporosis. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 2(2), 49–56. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v2i2.307
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.