MODEL KAJIAN SASTRA BANDINGAN BERPERSPEKTIF LINTAS BUDAYA (STUDI KASUS PENELITIAN SASTRA DI ASIA TENGGARA)

  • Anggradinata L
N/ACitations
Citations of this article
149Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian sastra bandingan pernah menjadi kajian yang sangat berkembang dan memberi sumbangsih pada ilmu pengetahuan sastra. Namun, kini, kajian sastra bandingan berkurang peminat karena para peneliti lebih memilih metode, konsep, atau teori yang lebih mutakhir. Artikel ini bertujuan membahas metode kajian sastra bandingandan menemukan model kajian sastra bandingan, khususnya di Asia Tenggara. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka dengan membandingkan penelitian sastra bandingan yang telah dilakukan di Asia Tenggara. Artikel ini meninjau metode kajian sastra bandingan yang dilakukan oleh peneliti di Asia Tenggara. Hasilnya, kajian sastra bandingan cukup berkembangan jika diperkaya metode, konsep, perspektif, dan teori baru, misalnya kajian lintas budaya, teori-teori kritis, dll. Dalam menggunakan kajian sastra bandingan, pengkaji  dapat mencari persamaan satu karya sastra dengan karya sastra lain. Kemudian, pengkaji  dapat melihat perbedaan kedua karya sastra itu. Pada tahap terakhir, pengkaji  dapat menganalisis kedua karya sastra itu dengan pendekatan, konsep, atau teori tertentu, misalnya pendekatan lintas budaya. Kata kunci: Asia Tenggara; lintas budaya; sastra bandingan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Anggradinata, L. P. (2020). MODEL KAJIAN SASTRA BANDINGAN BERPERSPEKTIF LINTAS BUDAYA (STUDI KASUS PENELITIAN SASTRA DI ASIA TENGGARA). Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.33751/jsalaka.v2i2.2486

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free