Kajian sastra bandingan pernah menjadi kajian yang sangat berkembang dan memberi sumbangsih pada ilmu pengetahuan sastra. Namun, kini, kajian sastra bandingan berkurang peminat karena para peneliti lebih memilih metode, konsep, atau teori yang lebih mutakhir. Artikel ini bertujuan membahas metode kajian sastra bandingandan menemukan model kajian sastra bandingan, khususnya di Asia Tenggara. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka dengan membandingkan penelitian sastra bandingan yang telah dilakukan di Asia Tenggara. Artikel ini meninjau metode kajian sastra bandingan yang dilakukan oleh peneliti di Asia Tenggara. Hasilnya, kajian sastra bandingan cukup berkembangan jika diperkaya metode, konsep, perspektif, dan teori baru, misalnya kajian lintas budaya, teori-teori kritis, dll. Dalam menggunakan kajian sastra bandingan, pengkaji dapat mencari persamaan satu karya sastra dengan karya sastra lain. Kemudian, pengkaji dapat melihat perbedaan kedua karya sastra itu. Pada tahap terakhir, pengkaji dapat menganalisis kedua karya sastra itu dengan pendekatan, konsep, atau teori tertentu, misalnya pendekatan lintas budaya. Kata kunci: Asia Tenggara; lintas budaya; sastra bandingan.
CITATION STYLE
Anggradinata, L. P. (2020). MODEL KAJIAN SASTRA BANDINGAN BERPERSPEKTIF LINTAS BUDAYA (STUDI KASUS PENELITIAN SASTRA DI ASIA TENGGARA). Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 2(2). https://doi.org/10.33751/jsalaka.v2i2.2486
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.