Berdasarkan hasil observasi, RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo memiliki 2 orang petugas rekam medis yang masing masing bertugas dalam 2 sub-bagian pekerjaan yaitu “assembling dan coding” dan “indexing dan pelaporan”. Pembagian pekerjaan ini tidak sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga mempengaruhi beban kerja, kualitas efektivitas, dan produktivitas kerja petugas. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana beban kerja dan kebutuhan perekam medis di RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo untuk mengetahui kebutuhan petugas dengan menggunakan metode WISN (Workload Indicator Staff Need) dan diagram pemecah masalah fishbone. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Petugas bagian rekam medis menjadi sampel penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan petugas dengan rumus WISN, RS Aisyiyah Siti Fatimah membutuhkan penambahan petugas di bagian rekam medis. Selain itu, hasil analisis fishbone menunjukkan bahwa kebutuhan dan fasilitas petugas rekam medis yang lain juga perlu ditambah, diperbarui, dan diotomasi dengan teknologi yang ada. Hal ini diharapkan agar dapat mencapai standar beban kerja petugas rekam medis.
CITATION STYLE
Rakhmawati, F. (2023). Analisis Kebutuhan Perekam Medis Berdasarkan Beban Kerja di RS Aisyiyah Siti Fatimah. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan, 3(1), 29–38. https://doi.org/10.53416/jurmik.v3i1.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.