Penelitian ini bertujuan menginterpretasikan akuntansi lingkungan dengan menafsirkan pesan tersirat pitutur luhur kejawen. Metafora penelahaan digunakan sebagai metode untuk menangkap dan menjabarkan fenomena terkait akuntansi lingkungan. Penelitian ini menemukan beberapa tahapan kebijakan akuntansi lingkungan dari sikap etis dan norma kemanusiaan. Tahapan pertama adalah menyeimbangkan alam dan kepentingan perusahaan. Tahapan kedua adalah mendekatkan perusahaan dengan masyarakat. Tahapan ketiga adalah kerja sama antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam menerapkan akuntansi lingkungan. Tahapan ketiga adalah kunci utama keberhasilan penerapan akuntansi lingkungan.
CITATION STYLE
Anindita, R., & Hamidah, H. (2020). AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM PITUTUR LUHUR KEJAWEN. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(2). https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.2.17
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.