Latar Belakang: Corona virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Virus penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2.Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perilaku pencegahan penularan Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan di kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari.Metode: Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pendekatan femenologi adalah pengalaman yang di alami oleh individu, bagaimana individu memaknai pengalamanya tersebut berkaitan dengan fenomena tertentu yang sangat berpengaruh dan sangat berati bagi individu yang bersangkutan.Hasil: Dari hasil wawancara yang mengenai variabel erfikasi diri pada penelitian ini dapat di simpulan bahwa informan merasakan adanya dorongan ketika mereka menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan melakukan protokol kesehatan mereka merasa aman dan merasa dapat mencegah penularan Covid-19Kesimpulan: Dinas perhubungan kota kendari sangat terancam ketika tidak menepkan protokol kesehatan dikarenakan berpotensi tertular covid 19 dan menulari orang lain maka dari itu di Dinas Perhubungan Kota Kendari selalu menepkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan mencuci tangan. adanya dorongan ketika mereka menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan melakukan protokol kesehatan mereka merasa aman dan merasa dapat mencegah penularan Covid-19.
CITATION STYLE
RAHMAT, I., IMRAN AHMAD, L. O. A., & JUMAKIL, J. (2022). Studi Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 Dengan Protokol Kesehatan Di Kantor Dinas Perhubungan Kota Kendari Tahun 2021. Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan, 3(2). https://doi.org/10.37887/jwins.v3i2.29462
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.