Dalam konstruksi, risiko biasanya permintaan untuk tambahan waktu, biaya, atau kualitas pekerjaan. Perselisihan akan terjadi Jika risiko tidak diselesaikan dengan baik. Dalam perkembangan revolusi industri 4.0, kita dapat menggunakan Building Information Modeling (BIM) untuk meningkatkan efisiensi. BIM adalah tampilan digital mengenai semua informasi bangunan yang telah terintegrasi dengan periode siklus hidup bangunan. BIM akan mengoptimalkan kinerja proyek konstruksi. Di Indonesia, beberapa konsultan/kontraktor telah menerapkan BIM dalam proyek konstruksi. Penelitian ini untuk mengetahui serta menganalisis faktor-faktor pada proses penerapan BIM 5D yang berpengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek konstruksi . Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif menggunakan pendekatan Q-method dengan instrumen penelitian closed survey terhadap 53 kontraktor/konsultan yang menggunakan BIM. Hasil yang diperoleh dari indikator 5D BIM ada 5 berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek konstruksi.
CITATION STYLE
Santoso, I. S., Suroso, A., & Amin, M. (2023). Pengaruh Tingkat Penerapan BIM 5D Terhadap Kinerja Biaya Proyek Konstruksi. Konstruksia, 14(2), 83. https://doi.org/10.24853/jk.14.2.83-92
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.